29 Mei 2016

Angan Sang Pemerkosa

Aganku terbawa angin
Angin tak mengembalikan anganku
Terlalu jauh mata melihat
Hingga tangan tak mampu melambai
Kaki tak mampu melangkah
Pergi jauh angan dari pandagan
Namun angan tak pernah hilang
Selama angin masih menyertai nafasku

Angan adalah hasrat
Hasrat yang tak terselesaikan akan jadi beban
Mengusik alam mimpi
Menggelitik pikiran untu segera dituntaskan
Angan semakin kuat menyelimutiku
Saat itulah angan mulai memperkosaku
Buta mataku
Tuli kupingku
Semua demi angan
Hasrat harus dituntaskan

**
M. Khusnil Mubarok (PK. HA 2015-2016 Bidang Penelitian dan Advokasi 085791864099)

Related Posts

0 komentar: