04 April 2016

Kenapa Harus Menulis

Ada yang mengatakan “jika ingin mengenal dunia maka membacalah dan jika ingin dikenal dunia maka menulislah” hal ini bukanlah kata-kata yang hanya disusun dengan kata yang sama sehingga mendapat irama dan pengungkapan yang baik ketika diucapkan, namun lebih dari itu kata-kata ini adalahsebuah kata yang disusun karena apa yang telah terjadi dengan kata lain benar adanya.

Bagaiman kita memandang pernyataan tersebut adalah merupakan refleksi kepribadian dan fikiran kita. Kita tahu banyak orang terkenal didunia ini! Mengapa mereka bisa terkenal? Mungkin banyak dari kita akan mengatakan mereka yang terkenal adalah karena meraka muncul ditempat dimana mereka akan diperhatikan orang lain dalam jumlah masa yang banyak seperti kita melihat para artis yang muncul di media televisi, majalah, koran, radio, internet dan masih banyak yang lainnya maka saya menanyakan hal ini kepada diri anda pembaca bagaiman jika orang yang terkenal dimedia seperti yang telah saya sebut tadi meninggal atau telah pensiun karena usia telah menua dan wajah telah berbeda dari saat ketika muda.

Kita ambil perumpamaan artis terkenal raja pop dunia Michel Jacson, saya akui ia memeng terkenal namun bagaiman jika waktu telah berlalu misal 30 tahun kedepan apakah kita masih mengenalnya atau apakah kita masih mengingat sosoknya sebagai raja pop dunia. Dan juga kita boleh mencontohkan hal ini pada orang lain yang terkenal karena media, seperti yang saya sebutkan dan lihat hasilnya.

Kita beralih pandangan kepada bagaimana dengan orang lain yang terkenal dengan cara berbeda seperti tokoh-tokoh dunia anggap saja Ir. Soekarno siapa yang tidak kenal orang yang berbicara kepada dewan PBB dengan suara keras dan dengan bentak-bentakkan yang nyata. Jangan kita bahas tokoh satu ini atau tokoh sesaudara dengannya karena mereka telah menulis hal besar hanya saja dalam bentuk yang berbeda.

Seperti dalam islam perintah pertama dan ayat pertama adalah perintah yang berbunyi Iqro’. Kita mengetahui kata membaca adalah kata yang mewakili segala tidakan belajar sebagaimana kita mengetahui bahwa orang yang membaca dan banyak membaca akan dianggap sebagai orang pinata. Jika dalam Islam Iqro’ diartikan sebagai membaca namun tidak membaca dalam artian sempit yaitu membaca tulisan dan kawan-kawannya akan tetapi membaca dalam artian luas yaitu membaca segala hal yang dapat dibaca tulisan, keadaan, tanda dan banyak hal lainnya. Maka bagaimana jia kita membaca akan tetapi tidak ada yang kita baca tentu muda tulis saja sendiri dan kemudian baca apa yang telah kita tulis, lalu jika membaca diartikan secara luas mengapa menulis sebagai saudara daripada membaca tidak kita artikan secara luas juga dengan pengartian kata menulis sebagai membuat, menciptakan, menorehkan dan lainnya.

Semua orang yang terkenal bukan karena media akan memiliki status terkenal yang berbeda. lebih baik yang mana terkenalnaya? kita akan temukan jawabannya nanti!
Sebutkan orang terkenal lainnya ! saya akan mengambi tokoh nomor satu didunia Nabi Muhammad SAW beliau terkenal iya kan? Mengapa? Yang jelas bukan karena youtube atau media yang lainnya ia terkenal karena telah menulis sesuatu dalam artian luas yaitu ia telah membuat masyarakat arab jahiliyah menjadi masyarakat Islamiyah hal ini adalah hal besar bagaimana seorang Muhammad membuat masyarakat baru yang amat berbeda dengan yang lainnya padahal pada masanya pengaruh kerajaan Romawi dan Persia sangat besar? bagaimana seorang Muhammad membuat manusia di dunia ini menjadi mayoritas beragama Islam?

Jika kalian ingin mengambil tokoh lain silahkan dan pastinya hasilnya akan sama ia akan pernah menulis baik dalam artian sempit maupun dalam artian luas. Bukti bagaimana kita memandang madzhab-madzhab dalam islam yang amat terkenal menulis banyak kitab tentang fiqh dan yang lainnya? Bagaiman kita memandang filsuf-filsuf baik Romawi/Yunani maupun Islam mereka menulis banyak kitab dan buku tentang studinya? Bagaimana Ibnu Sina menjadi bapak kedokteran dunia dengan kitab klasiknya semua diawali dengan menulis baik artian sempit maupun luas 

Jadi bagaimana dengan kita apakah kita akan menulis menulis bukan hanya membuat kita dikenal dunia tapi juga membuat kita memiliki pengaruh terhadap dunia dan peradabannya tergantung dengan kualitas tulisan kita so ayo menulis dan terkenal.

Salam

Laukhil Mahfud, Anggota Rayon Syariah (Semester II, Hukum Keluarga)

0 komentar: